Language Model Models (LLMs) adalah jargon terkini di industri teknologi. LLM terpopuler saat ini, ChatGPT dari OpenAI, terbukti sangat berguna untuk tugas sehari-hari. Misalnya, merangkum teks dalam jumlah besar hingga menyusun email. Tak heran, karyawan yang melek teknologi mulai menggunakannya untuk meningkatkan efisiensi kerja. Namun, LLMs pihak ketiga tetap memiliki risiko dan keterbatasan.
BloombergGPT: LLM Finansial untuk Trader dan Investor
Bloomberg, perusahaan software keuangan dan data, baru-baru ini meluncurkan LLM khusus yang disebut BloombergGPT. Model ini dirancang untuk pedagang dan investor keuangan. BloombergGPT menjadi tonggak penting dalam penggunaan LLM di layanan finansial.
LLM ini dirancang untuk membantu para trader dan investor memahami berita dan data dengan lebih baik. Misalnya, BloombergGPT mampu mendeteksi apakah sebuah judul berita bersentimen bullish atau bearish. Selain itu, LLM ini menganalisis laporan keuangan, berita, media sosial, dan sumber data lainnya untuk menemukan tren dan pola yang relevan.
Seperti BingChat, BloombergGPT bisa menjawab pertanyaan seperti “Siapa CEO Citigroup Inc?” dengan akurat. Keakuratan ini berasal dari data paten milik Bloomberg selama 40 tahun. Bloomberg juga berencana mengintegrasikan LLM ini ke layanan utamanya, Bloomberg Terminal. Hal ini memungkinkan para pelanggan mendapatkan nilai tambah dari database Bloomberg.
BloombergGPT dan Potensi Revolusi Layanan Finansial
LLM khusus seperti BloombergGPT berpotensi mengubah layanan finansial dengan menyederhanakan banyak proses. Misalnya, LLM dapat menganalisis data dalam jumlah besar dan menemukan pola atau tren. Hasilnya, prediksi yang lebih akurat.
Manfaat lain adalah dalam deteksi penipuan. LLM yang dilatih dengan data historis dan pola transaksi dapat mengidentifikasi aktivitas mencurigakan. Dengan mendeteksi penipuan lebih awal, lembaga keuangan bisa segera memblokir rekening atau transaksi untuk mencegah kerugian.
LLM Finansial untuk Customer Service yang Lebih Cerdas
Pada umumnya, LLM digunakan sebagai bot AI untuk customer service. LLM generik sudah meningkatkan efisiensi layanan pelanggan. Namun, LLM khusus finansial seperti BloombergGPT mampu menangani pertanyaan yang lebih kompleks. Ini tentu mengurangi beban kerja customer service dan meningkatkan kecepatan layanan.
BloombergGPT dan Masa Depan Layanan Keuangan
Ke depan, LLM finansial bisa melatih karyawan baru dan menyediakan informasi penting. Di industri yang sangat diatur, seperti perbankan dan asuransi, LLM dapat membantu menganalisis dokumen regulasi. Hal ini memudahkan lembaga keuangan untuk mematuhi peraturan.
BloombergGPT memang mengesankan, tapi sayangnya saat ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris. Ini membatasi penggunaannya di wilayah yang lebih luas. Namun, masa depan LLM finansial adalah menjadi multi-lingual dan domain khusus. LLM ini harus mampu menjalankan tugas spesifik dan umum dengan baik.
LLM finansial bukan hal baru. Bahkan, riset tentang LLM keuangan sudah diterbitkan enam bulan sebelum BloombergGPT diluncurkan. Meski demikian, LLM khusus seperti BloombergGPT tetap memiliki potensi besar. Model AI ini dapat meningkatkan akurasi, efisiensi, dan mengurangi human-error. Lembaga keuangan yang mengadopsi teknologi LLM berpeluang meraih keunggulan kompetitif.